Flu Kucing

Flu Kucing Ancaman Serius Bagi Sahabat Bulu

Appopetshop.com - Flu kucing atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah penyakit menular yang umum terjadi pada kucing. Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri, dan dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman dan bahkan membahayakan nyawanya jika tidak segera ditangani.

Gejala Flu Kucing yang Perlu Diwaspadai



  • Bersin-bersin: Salah satu tanda paling awal dan umum.
  • Hidung berair atau beringus: Lendir yang keluar bisa bening, kuning, atau hijau.
  • Mata berair: Mata menjadi merah dan berair, bahkan bisa membentuk kerak.
  • Batuk: Suara batuk terdengar kasar dan bisa disertai dengan mengeluarkan lendir.
  • Demam: Tubuh kucing terasa hangat saat disentuh.
  • Lesu: Kehilangan nafsu makan, lebih sering tidur, dan kurang aktif.
  • Sulit bernapas: Dalam kasus yang parah, kucing bisa mengalami kesulitan bernapas.
  • Ulserasi mulut: Muncul luka di dalam mulut, terutama pada lidah dan gusi.

Penyebab Flu Kucing



  • Feline Herpesvirus (FHV-1): Virus ini menyebabkan gejala seperti ulserasi mulut dan konjungtivitis.
  • Feline Calicivirus (FCV): Virus ini sering menyebabkan demam tinggi, ulserasi mulut, dan masalah pernapasan.
  • Bakteri: Bakteri seperti Bordetella bronchiseptica dan Mycoplasma felis seringkali menjadi infeksi sekunder setelah infeksi virus.

Pengobatan Flu Kucing

Pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter hewan:
  • Antibiotik: Untuk mengatasi infeksi bakteri sekunder.
  • Obat antivirus: Untuk melawan virus penyebab flu kucing, meskipun tidak semua virus memiliki obat antivirus yang efektif.
  • Obat tetes mata: Untuk meredakan peradangan pada mata.
  • Obat semprot hidung: Untuk membantu membersihkan hidung dari lendir.
  • Cairan infus: Untuk mencegah dehidrasi, terutama pada kucing yang mengalami kesulitan makan dan minum.

Perawatan di Rumah

  • Isolasi: Pisahkan kucing sakit dengan kucing sehat untuk mencegah penularan.
  • Lingkungan yang nyaman: Sediakan tempat yang tenang, hangat, dan bersih untuk kucing beristirahat.
  • Nutrisi: Berikan makanan yang lembut dan mudah dicerna untuk merangsang nafsu makan.
  • Kebersihan: Bersihkan kandang dan perlengkapan kucing secara teratur dengan disinfektan.

Pencegahan Flu Kucing

  • Vaksinasi: Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah flu kucing.
  • Hindari kontak dengan kucing sakit: Batasi kontak kucing dengan kucing lain yang sakit.
  • Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan kandang dan perlengkapan kucing secara teratur.

Kapan Harus ke Dokter Hewan?

Segera bawa kucing Anda ke dokter hewan jika:
  • Kucing mengalami kesulitan bernapas yang parah.
  • Kucing mengalami dehidrasi.
  • Kucing tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah beberapa hari pengobatan.


Penting: Ingatlah bahwa setiap kucing berbeda, dan pengobatan yang tepat akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan kucing secara keseluruhan. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kucing Anda.
Baca Juga
Previous Post Next Post