Pyometra Pada Kucing



Appopetshop.com - Pyometra adalah penyakit serius yang sering terjadi pada kucing betina yang belum disterilkan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada rahim yang menyebabkan penumpukan nanah. Jika tidak segera ditangani, pyometra dapat mengancam nyawa kucing. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai pyometra pada kucing, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara penanganannya.

Apa itu Pyometra?



Pyometra adalah kondisi medis pada kucing betina di mana rahim mengalami infeksi bakteri. Infeksi ini menyebabkan produksi nanah yang berlebihan di dalam rahim. Nanah ini dapat menumpuk dan menyebabkan rahim membesar.

Penyebab Pyometra



Penyebab utama pyometra adalah hormon progesteron yang meningkat setelah kucing mengalami siklus birahi. Hormon ini menyebabkan dinding rahim menebal dan kelenjar-kelenjar pada rahim memproduksi cairan. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Gejala Pyometra

Gejala pyometra pada kucing dapat bervariasi, tergantung pada jenis pyometra (terbuka atau tertutup). Gejala umum yang sering muncul antara lain:
  • Lemas dan lesu
  • Muntah dan diare
  • Tidak nafsu makan
  • Sering minum
  • Perut membesar
  • Keluar cairan dari vagina berwarna merah kecoklatan dan berbau busuk (pada pyometra terbuka)

Jenis Pyometra

Terdapat dua jenis pyometra, yaitu:
  1.  Pyometra terbuka: Serviks (leher rahim) dalam kondisi terbuka sehingga nanah dapat keluar dari vagina.
  2.  Pyometra tertutup: Serviks dalam kondisi tertutup sehingga nanah terjebak di dalam rahim. Pyometra tertutup lebih berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan organ dalam yang lebih parah.

Diagnosis Pyometra

Untuk mendiagnosis pyometra, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan ultrasound. Pemeriksaan ultrasound akan membantu dokter untuk melihat adanya penumpukan cairan di dalam rahim.

Pengobatan Pyometra



Pengobatan pyometra pada kucing umumnya dilakukan dengan operasi untuk mengangkat rahim. Operasi ini disebut ovariohisterectomy. Selain operasi, dokter hewan juga akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.

Pencegahan Pyometra

Cara paling efektif untuk mencegah pyometra adalah dengan melakukan sterilisasi pada kucing betina sebelum kucing mengalami siklus birahi pertama. Sterilisasi akan menghilangkan organ reproduksi kucing sehingga mencegah terjadinya infeksi rahim.

Kesimpulan
Pyometra adalah penyakit serius yang dapat mengancam nyawa kucing. Jika Anda memiliki kucing betina yang belum disterilkan, penting untuk waspada terhadap gejala pyometra. Segera bawa kucing Anda ke dokter hewan jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda pyometra. Pencegahan terbaik adalah dengan melakukan sterilisasi pada kucing.
Baca Juga
Previous Post Next Post